Increase Your Knowledge :)


Sabtu, 06 Desember 2014

RINGKASAN SEJARAH SMA KELAS X - dari pra aksara sampai manusia purba

a.    Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa arab, syajaratun -> syajarah -> sajarah -> sejarah. Yg berarti pohon.
Kenapa disebut pohon? Pohon memiliki akar kemudian batang dan buah. Begitu juga sejarah. Sejarah adalah akar suatu bangsa, apa akarnya maka itulah buahnya. Apa sejarahnya maka itulah generasi penerus sekarang. Jika diibaratkan, akar{masa lampau} batang{masa sekarang} buah{masa depan}
Sejarah adalah suatu ilmu yg mempelajari berbagai peristiwa M.Hidup(tak hanya manusia) dari masa lampau, masa kini, dan yg akan dtg yang terus mengalami kemajuan.
Sejarah sebagai peristiwa yaitu kenyataan/kejadian yg nyata terjadi & terjadi hanya sekali
Sejarah sebagai kisah yaitu penceritaan peristiwa sejarah yg dapat dilakukan berulang – ulang.
Sejarah dikaitkan dengan berbagai ilmu : biologi {fosil, flora, fauna} ; geografi {lapisan bumi} ; matematika {menghitung IQ manusia purba ; kimia {reaksi kimia sehingga menjadi fosil}

b.    Masa Praaksara
Manusia purba walaupun belum mengenal tulisan namun sudah mengenal kebudayaan. Kebudayaan tersebut mereka dapatkan dari proses pengamatan, mendengar secara lisan ataupun berdasarkan pengalaman.
Praaksara berasal dari kata Pra yg berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Sedangkan Nirleka berasal dari kata Nir yg berarti tidak/tanpa dan leka yg berarti tulisan. Kedua istilah itu berarti zaman dimana manusia tidak/belum mengenal tulisan.
Pemakaian istilah prasejarah dihindari karena prasejarah berarti sebelum adanya sejarah berarti sebelum adanya kebudayaan / aktivitas manusia. Padahal walau belum mengenal tulisan manusia sudah memiliki kebudayaan.
Masa praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhirnya tidak sama di semua tempat.
Diakronis berasal dari bahasa latin, dia berarti melalui dan chronicus berarti waktu. Berarti pola fikir ini dibahas dengan mengutamakan dimensi waktu / berdasarkan urutan waktu atau kronologi peristiwa. Sifatnya memanjang dalam waktu namun terbatas dalam ruang, tidak menganilisis lebih dalam. Contoh : pembagian masa neolitikum mesolitikum berdasarkan periode.
Sinkronis lebih mengutamakan dimensi penggambaran yg meluas dalam ruang. Artinya dikaji secara luas dari berbagai sudut pandang. Sifatnya meluas dalam ruang namun terbatas dalam waktu, disertai analisis dari segi sosial/politik/... ; contoh periode neolitikum ditinjau dari segi sosial.
Cara mempelajari kehidupan praaksara yaitu :
1.     Meneliti / merekontruksi fosil / artefak (alat – alat yg digunakan manusia purba untuk memenuhi kebutuhannya) / candi
2.    Mendengarkan cerita orang tua / folklore
3.    Melalui folksong
4.    Melalui upacara” yg masih ada di jaman sekarang, contoh : topeng sidakarya.
Ruang adalah tempat terjadinya peristiwa sejarah. Periodisasi adalah pembabakan waktu untuk berbagai peristiwa (bersifat subjektif) dengan rentang waktu panjang. {ex:jaman sejarah}. Kronologi adalah penentuan urutan waktu terjadinya peristiwa. Dibuat dalam hitungan hari/tahun. Kronik adalah catatan waktu terjadinya peristiwa dibuat dalam hitungan jam.
c.    Pembabakan Zaman
-      Berdasarkan Arkeologi (benda” peninggalan)
1.     Zaman Batu : sebagian besar peralatannya terbuat dari batu.
@Zaman palaeolitikum / batu tua : terjadi pada pleistosen akhir. Alatnya berupa perkakas yg terbuat dari batu & tulang yg sangat sederhana, masih kasar dan belum diasah. Digunakan oleh homo erectus dan megantropus.
@zaman mesolitikum / batu tengah : terjadi pada akhir zaman es. disebut jaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, manusianya sudah menetap.
@zaman neolitikum / batu muda : 1500 SM. dari food gathering menjadi food producing. Mereka menetap pada rumah panggung untuk menghindari binatang buas. Hidup dengan bercocok tanam, membuat tembikar dan tenunan, juga lumbung padi untuk persiapan padi dan gabah.
@zaman megalitikum / batu besar : telah mengenal kepercayaan animisme {percaya roh leluhur mendiami benda tertentu: pohon,batu, keris} dan dinamisme {prcaya benda memiliki kekuatan gaib yg berpengaruh pada keberhasilan dan kegagalan hidup sesorang} dan kepercayaan rohaniah {mmperlakukan org mati secara baik untuk penghormatan}
2.    Jaman logam
Indonesia hanya mengalami zaman besi dan perunggu tanpa zaman tembaga. Pada masa ini disebut masa perundagian karna muncul golongan undagi yg terampil melakukan pekerjaan tangan. Kepandaian melebur didapat dari kebungdayaan tongson di teluk tonkin vietnam. Kebudayaan perunggu adalah asimilasi antara masyarakat asli indonesia (proto melayu) dgn deutro melayu.
-      Berdasarkan Geologi ( umur lapisan bumi)
1.     Arkeozoikum / azoikum (4.5 – 2.5 milyar TL)
Disebut masa kehidupan purba. Merupakan awal terbentuknya kerak bumi, hidrosfer litosfer, dan lempeng tektonik penyebab gempa. Lingkungan hidupnya mirip seperti mata air panas dan merupakan awal munculnya kehidupan bakteri seperti bakteri dan ganggang di dalam samudra.
2.    Palaeozoikum (2.5 Milyar – 245 juta TL)
Adlah masa kehidupan awal. Mikroorganisme ber sel satu menjadi sel banyak misal enkariotes dan prokariotes. Muncul hewan invertebrata bertubuh lunak contoh ubur” & cacing di laut dangkal. Masa ini terbagi dari zaman kambrium (muncul benua besar bernama Gondwana), ordovisium, silur, devon (samudra menyempit), karbon (benua bergabung membentuk benua Pangea), dan perm.
3.    Mesozoikum (245 – 65 juta TL)
Adalah zaman sekunder dimana bumi mulai stabil, iklim mulai bersahabat, curah hujan turun. Reptil berukuran besar muncul.
@trias : bumi menjadi kering & tak subur. Dinosaurus & reptilia laut raksasa muncul
@jura : dinosaurus/tyranosaurus menguasai daratan . ichtiyosaurus lautan, pterosaurus udara. Pangea terpecah
@kapur : dinosaurus punah karena terjadi perubahan iklim hangat jadi dingin sehingga tak dapat beradaptasi.
4.    Neozoikum (65 – 1.8 juta TL)
Zaman kehidupan baru dimana binatang raksasa punah
@zaman tersier : muncul primata & burung bergigi berukuran besar, fauna laut seperti molusca & echinodermata, tumbuhan berbunga terus berevolusi. Keadaan iklim ekstrem.
@zaman kuarter :
$pleistosen : 1.8 juta – 10rb TL, munculnya manusia purba, terjadi 5 kali jaman glasial, daratan tertutup es.
$holosen : 10rb TL – skrg, muncul manusia modern.
d.    Latar belakang zaman glasial
Pada kala pleistosen/neozoikum, gungung berapi terus beraktivitas, meletus dan meledakkan magma. Saat bumi bergoncang seketika suhu bumi berubah, apabila dingin sangat dingin, sehingga lautan berubah menjadi es (glasial). Gempa berikutnya suhu bumi berubah naik, sangat panas, es mencair kembali dan muncullah paparan sunda (bentangan laut di lautan Indo Barat) & sahul.
e.    Pembentukan kepulauan Indonesia
Mulai terjadi sejak 60 juta tahun lalu, akibat aktivitas tektonik di zaman tersier yg kuat karena merupakan pertemuan 3 lempeng dunia, indoaustralia di selatan, eurasia di utara, pasifik di timur. Pada pleistosen sebagian besar daratan dunia tertutup es sehingga penurunan permukaan air laut 100-150 m, laut dangkal berubah jadi daratan. Akibat proses interglasiasi (pencarian kembali air laut) pada periode holosen, daratan tenggelam menjadi laut dangkal dna terjaid pemisahan wilayah InBar-AsTeng & InTim-Austra ; proses inti sangat berpengaruh bagi flora & fauna indon yaitu flofa InBar mirip dngn flofa Asia dan Flofa InTim mirip dngn flofa Austra.
f.    Manusia Purba di Indonesia
1.     Meganthropus Palaeojavanicus : ditemukan Von Koegniswald 1941 di lembah sungai Bengawan Solo di desa sangiran. Merupakan manusia praaksara tertua dan ditemukan berupa fragmen rahang kanan bawah & rahang kiri atas. Diberi nama demikian yang berarti manusia raksasa tertua dari Jawa. Ciri ciri :
-      Badan tegap
-      Geraham besar, suka makan tumbuhan, alat kunyah kuat
-      Muka masif, tak memiliki dagu, kening menonjol, pipi tebal, kepala belakang menonjol
-      Tinggi 210 cm, vol otak 1000 – 1350 cc
Sampai saat ini para ahli kesulitan mengidentifikasi keberadaan & peninggalannya
2.    Pithecanthropus : adalah manusia kera yg paling banyak daerah persebarannya. Ditemukan di pleistosen awal, tengah, dan akhir. Habitat di padang rumput dengan pohon jarang untuk memudahkan berburu. Senang hidup ditempat terbuka & berkelompok. Ciri umum :
-      Tinggi 160 – 180 cm
-      Vol otak 750 – 1300 cc
-      Tak punya dagu, alat penguyah tak sebahat Megantropus

@pithecantropus Mojokertensis : manusia kera dari mojokerto. Adalah pithecanthropus tertua ditemukan tahun 1936 oleh Von Koegniswald. Di lapisan pleistosen bawah berupa tengkorak anak – anak. Ciri – ciri:
-      Kening menonjol, muka menonjol, tulang pipi kuat
-      Badan tegap, vol otak 650 – 1000 cc
@pithecantropus Erectus : manusia kera yg berjalan tegak yg daerah persebarannya paling luas, di temukan di KedungBrubus, Trinil dan Ngawi pada pleistosen tengah oleh Eugene Dubois thun 1890 di tepi sungai bengawan solo. Ciri ciri:
-badan tegap
-rahang masif, tanpa dagu, tengkorang lonjok, tonjolan kening
- suka makan daging mentah, alat kunyah kuat
- tinggi 160 – 180 cm
- vol otak 170 – 1000 cc
Manusia ini memiliki intelegensi tinggi karena kebiasaannya menggunakan api. Penggunaan api memrlukan perencanaan jangka panjang & kerjasama kelompok.
3.    homo sapiens : adalah manusia cerdas yang telah mampu membentuk peralatan sederhana dari batu & tulang untuk berburu & mengolah makanan. Mereka suka hidup mengembara dan Dengan kapasitas otak jauh lebih besar dari manusia purba lain, mereka juga muncul sebagai spesies yg sangat tangguh dalam beradaptasi. Ciri ciri :
-      Tengkorak besar, vol otak 1650 cc
-      Tinggi min 173 max 210 cm
-      Dahi agak miring, rahang bawang masif, gigi besar
-      Muka datar dan lebar
-      Langit langit mulut besar dan dalam
@homo wajakensis : ditemukan tahun 1889 oleh Eugene Dubois di sungai Brantas Wajak, Tulungagung Jatim di pleistosen atas. Digolongkan cerdas karena telah mengenal upacara penguburan.
@homo soloensis : oleh Weidenrich & Von Koegnigswald tahun 1931 – 1934 di Tepi sungai bengawan solo, Ngandong. Ciri ciri :
-      Vol otak 1000 – 2000 cc
-      Tinggi : 130 – 210 cm
-      Otak telah berkembang terutama kulit otak dan otak kecil
-      Otot tengkuk menyusut sehingga alat pengunyah berupa gigi dan rahang menjadi kecil shingga mukanya tak lagi menonjol
-      Telah dapat berjalan & berdiri secara sempurna
@homo floeresiensis : merupakan keturunan homo erectus, Ditemukan oleh para peneliti indonesia & australia di Goa Liang Bua tahun 2003. Mereka menemukan fosil manusia kerdil/hobbit yg ukurannya tidak lebih besar dari anak berumur 5 tahun. Berat 30 cm dan tinggi 100 cm , vol otak 380 cc. Homo ini hidup sejaman dengan gajah pigmi / kerdil dan gajah stegodon / purba berukuran kecil sehingga dapat diambil hipotesis bahwa pada masa itu M.Hidup menyesuaikan diri dari seleksi alam dengan berevolusi menjadi lebih kecil. Menurut mahasiswa ia adalah nenek moyang dari orang katai flores penderita microcephalia.
g.    Tempat penemuan manusia purba
1.     Sangiran : berupa kubah raksasa dan cekungan di bagian pusat kubah akibat erosi di puncaknya. Berupa perbukitan gelombang sehingga deformasi geologisnya menyebabkan tersingkapnya berbagai lapisan yang mengandung fosil & artefak.
-      P E C Schemulling = 1864, fosil vertebrata
-      Dubois = tak menemukan apapun 1895
-      L JC Van Es = membuat peta geologi
-      Von Koegsnigswald = peralatan manusia dari batu kalsedon
2.    Trinil : penggalian alluvial bengawan solo (Eugene Dubois) ; fosil hewan tumbuhan (Selenka)
3.    Wajak : B D Reischoten= fosil tengkorak manusia. Eugene menetap selama 5 tahun.

4.    Flores.

2 komentar: