Increase Your Knowledge :)


Jumat, 11 Oktober 2019

Yuk Jadi Guru Privat #2 : Bagaimana Cara Menjadi Guru Privat?


Halo semua!

Sudah baca artikelku tentang keuntungan dan kelemahan menjadi seorang guru privat?
Buat kalian yang udah tertarik, pada artikel ini aku akan melanjutkan bahasan mengenai bagaimana caranya menjadi seorang guru privat.

Yuk simak artikel berikut!

Image result for tentor privat

~~~

Bagaimana cara menjadi seorang guru privat?

Untuk menjadi seorang guru privat, kalian harus mendaftar melalui lembaga bimbingan belajar (LBB) yang memang khusus membuka jasa privat untuk siswa. Mengapa? Karena mencari siswa sendiri sangatlah sulit. Para orang tua siswa biasanya akan menghubungi lembaga bimbingan belajar tertentu untuk mencarikan guru bagi putra – putri mereka.

1. Mencari tahu LBB yang ada di daerah kalian

Jika ini adalah kali pertama kalian memutuskan menjadi seorang guru privat, menemukan LBB yang ada di daerah kalian mungkin bisa menjadi suatu hal yang sulit. Kalian bisa mendapatkan informasi ini melalui google, searching di instagram (misalnya dengan kata kunci : les privat surabaya), searching di facebook, atau bertanya pada teman-teman kalian yang sudah pernah bergabung dengan salah satu LBB.

Image result for mahasiswa lihat laptop

2. Menghubungi pihak LBB.

Yups, kalian harus menghubungi seluruh LBB yang sudah kalian temukan satu persatu secara personal. Mungkin terdengar melelahkan, namun memang begitulah tahap yang harus dilalui. Beberapa LBB mungkin akan mencantumkan info mengenai lowongan mengajar atau cara mendaftar menjadi tentor pada akun website atau media sosial mereka, namun sebagian LBB tidak mencantumkan info tersebut. Namun, bukan berarti mereka tidak membuka lowongan lho. Kalian bisa menghubungi pihak LBB melalui nomor yang tersedia, perkenalkan nama dan asal kampus kalian, kemudian jelaskan maksud kalian untuk menawarkan diri menjadi tentor.

Penting juga bagi kalian untuk memastikan bahwa LBB tersebut juga memperkerjakan tentor yang berasal dari ranah non-profesional (yaitu : pelajar, mahasiswa). Karena terdapat beberapa LBB yang hanya menerima guru yang telah menyelesaikan jalur pendidikan formal sebagai guru ataupun hanya menerima tentor yang telah menyelesaikan pendidikannya di universitas (alumni).

Image result for menelpon

3. Mengambil siswa

Setelah mendaftar, biasanya kalian akan dimasukkan ke dalam grup yang akan menyiarkan lowongan mengajar. Atau, kalian akan mendapat kiriman info lowongan mengajar setiap minggunya. Info lowongan ini berupa list siswa yang membutuhkan tentor, berisikan tentang jenjang kelas, mata pelajaran yang akan diajarkan, serta alamat secara umum.

Langkah selanjutnya adalah memilih siswa. Disini berlaku hukum “siapa cepat dia dapat” ya! Jadi kalau kalian merasa cocok dengan salah satu kriteria siswa, segeralah hubungi pihak LBB sebelum siswa tersebut dipilih oleh tentor lain.

Penting! Ambilah hanya siswa yang mampu kalian handle. Jangan mengambil siswa dari jenjang kelas yang kalian rasa terlalu tinggi (dan kalian tidak sanggup mengajar pada mata pelajaran di jenjang kelas itu) dan jangan mengambil siswa yang berdomisili terlalu jauh dari rumah/kos kalian.

Pengalamanku, aku hanya berani mengambil siswa dengan domisili maksimal 5 km dari kosku. Karena jika lebih dari 5 km, waktu perjalanan kalian menuju rumah siswa saja bisa memakan waktu setengah jam lebih.

Bagaimana cara mengambil siswa? Kalian cukup menghubungi pihak LBB dan menyampaikan kalian bersedia mengajar siswa mana dari list yang telah diberikan.

Image result for mengajar siswa

4. Tanda tangan kontrak dengan LBB

Hah, kontrak? Kok serem banget?

Tapi yups! Sebelum mengajar, kalian biasanya akan diminta datang ke kantor LBB untuk tanda tangan kontrak. Isi dari kontrak ini sangat bervariasi antara satu LBB dengan LBB lainnya, namun secara umum berisi perjanjian fee yang akan diberikan kepada kalian (jumlahnya setiap kali mengajar dan akumulasinya setiap bulan), teknis pengajaran, tata cara absensi, jangka waktu mengajar (biasanya minimal 5 bulan), tata cara pengambilan fee, sampai dengan sanksi-sanksi jika kalian melakukan pelanggaran.

Pelanggaran yang seperti apa?

Untuk mencegah tentor yang tidak serius, pihak LBB biasanya akan mengikat kalian dengan kontrak untuk tetap bekerja sebagai tentor selama minimal 5 bulan. Apabila kalian mengundurkan diri atau hilang sebelum 5 bulan tanpa alasan yang jelas, kalian bisa dikenai sanksi. Selain itu, pelanggaran lain misalnya adalah menerima uang dari orang tua siswa secara langsung tanpa melalui pihak LBB.

Jenis sanksi yang diberikan cukup beragam, ada yang berupa pemutusan hubungan kerja, sampai dengan denda uang.

Namun jangan jadi takut dulu ya, ini tidak seseram yang kalian bayangkan kok :)
Selain hal-hal diatas, kalian juga akan mendapat penjelasan mengenai hak-hak kalian seperti kepastian tanggal gajian, dan bantuan apabila terdapat siswa yang malas les.

Oiya! Saat tanda tangan kontrak, kalian biasanya diminta membawa sedikit dokumen pelengkap. Tidak banyak kok, minimal hanya KTM dan KTP. Selain itu, ada juga LBB yang meminta transkrip nilai dan uang pendaftaran.

Image result for tanda tangan kontrak

5. Mulai mengajar!

Setelah urusan kontrak selesai, kalian bisa langsung menghubungi siswa atau orang tua siswa untuk berkenalan. Setelah itu, kalian bisa langsung mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mudah kan?

Image result for mengajar privat

~~~

Oke sekian dulu pembahasanku mengenai tata cara menjadi guru privat.
Kalau ada yang kurang jelas, kalian bisa menghubungiku via kontak yang ada di kanan layar ya! :)

Buat kalian yang punya pertanyaan mengenai jumlah fee yang diberikan, tata cara perhitungan fee dan sebagainya, jawaban untuk hal ini akan sangat bervariasi antara LBB yang satu dengan LBB lainnya. Kalau kalian mau tahu pengalamanku, kalian bisa menghubungiku via kontak yang ada di kanan layar.

Terimakasih sudah mampir untuk membaca artikel ini, have a nice day!

Kamis, 10 Oktober 2019

Yuk Jadi Guru Privat #1 : Keuntungan dan Kelemahan Menjadi Guru Privat


Halo semua!

Adakah diantara kalian saat ini, seorang mahasiswa, yang ingin mencari freelance atau kerjaan sampingan untuk menambah uang saku kalian, tapi bingung mau kerja apa?

Kalian bisa menjadikan guru privat sebagai salah satu alternatif pilihan kalian!

Kira-kira apa saja sih keuntungan dan kelemahan menjadi guru privat dibandingkan pekerjaan lainnya?


Image result for tentor privat

Yuk simak artikel berikut!

~~~

Apa plus dan minus menjadi guru privat?

Terdapat beberapa keuntungan menjadi guru privat, antara lain :

1. Pekerjaan mudah dan tidak menyita waktu lama

Menjadi seorang guru privat berarti kalian harus memberikan pengajaran terhadap siswa yang usianya 4 – 15 tahun lebih muda daripada kalian (tergantung kalian ingin mengajar siswa dari jenjang sekolah apa). Karena kalian telah melewati masa-masa sekolah tersebut, tentu bukan hal yang sulit bagi kalian untuk mengingat kembali teori yang sudah pernah kalian pelajari.
Selain itu 1 kali pertemuan biasanya tidak berlangsung lama, hanya 90 menit. Bandingkan jika kalian mengambil pekerjaan lain seperti penjaga toko atau pramuniaga. Beberapa tempat kerja memiliki kebijakan tertentu semisal kalian harus bekerja minimal 5 – 6 jam dalam sehari.

Image result for tentor privat

2. Pembagian waktu lebih fleksibel

Sebagai mahasiswa, tentu kalian punya kesibukan lain seperti mengerjakan tugas kuliah, penelitian, pengabdian, sampai dengan kegiatan organisasi. Menjadi seorang guru privat memberikan kalian fleksibilitas waktu yang lebih dibandingkan kalian bekerja pada lembaga lain yang bersifat lebih resmi. Semisal jika kalian tidak bisa mengajar pada hari tertentu, kalian bisa bernegosiasi dengan siswa atau orang tua siswa untuk memindahkan hari atau jam mengajar.
Selain itu, kalian bisa menyesuaikan jumlah dan jenjang murid sesuai dengan kemampuan kalian mengajar. Misal jika pada satu semester kalian mengambil lebih dari 20 sks, kalian bisa mengambil 1 siswa saja. Tapi kalau dibawah itu, kalian bisa mengambil kesempatan untuk mengajar 2 siswa.

Karya Impian Mahasiswa Super Sibuk Halaman 1 - Kompasiana.com

3. Requirement yang tidak terlalu sulit

Untuk menjadi guru privat dibawah naungan lembaga bimbingan belajar tertentu, biasanya persyaratan yang dibutuhkan tidaklah sulit. Kalian cukup menyiapkan fotokopi kartu tanda mahasiswa, KTP, dan transkrip nilai atau kartu hasil studi.

Tidak Usah Panik, Ini Dia Cara Perbaiki Dokumen Kena Banjir ...

Selain beberapa keuntungan tersebut, terdapat beberapa kelemahan menjadi seorang guru privat, antara lain:

1. fee yang tidak terlalu besar

Jika kalian mengharapkan penghasilan sampai satu juta lebih dalam sebulan, mungkin kalian harus mempertimbangkan pekerjaan lain. Karena untuk satu kali pertemuan, kalian mungkin hanya mendapat bayaran sekitar 35 – 55 ribu (tergantung jenjang sekolah siswa yang kalian ambil). Jika kalian hanya mengambil 1 siswa, dalam 1 bulan maksimal kalian hanya mendapatkan 440 ribu rupiah saja. Kalau 2 siswa, berarti 880 ribu rupiah dalam sebulan. Itupun bayaran kalau kalian sanggup mengajar SMA ya. Kalau kalian hanya mampu mengajar SD/SMP, jumlahnya akan menjadi lebih kecil.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jarak rumah/kos kalian dengan tempat mengajar. Jangan sampai upah kalian habis untuk membeli bensin ya!

Image result for pegang amplop

2. Harus kembali belajar dan flashback materi yang didapat di bangku SD/SMP/SMA

Bagi kalian yang mengajar siswa SD, mungkin tidak terlalu banyak kesulitan yang ditemui. Namun bagi kalian yang mengajar tingkat SMP/SMA, terkadang kalian perlu kembali belajar mengenai beberapa materi tertentu yang sudah tidak terlalu kalian ingat. Contohnya materi sifat bayangan dalam cermin dan lensa, klasifikasi makhluk hidup, atau siklus menstruasi wanita. Sehingga, kalian harus menyisihkan sedikit waktu kalian untuk belajar kembali mengenai materi tersebut. Tentunya kalian harus memastikan kembali bahwa pemahaman kalian sudah benar, dan tidak mengajarkan materi yang salah pada siswa ya!


Image result for mahasiswa belajar

3. Perasaan lelah

Ya namanya juga bekerja, pasti akan terasa lelah. Bahkan rasa lelah tersebut mungkin akan terasa double karena bercampur dengan rasa lelah kalian dalam mengikuti perkuliahan. Meski begitu, demi mencari uang saku tambahan kalian harus tetap semangat J


Image result for mahasiswa lelah


Menjadi seorang guru privat memang susah-susah gampang. Selain keuntungan dan kelemahannya, kalian juga akan mendapat tantangan lain yaitu :

1. Beradaptasi dengan siswa

Setiap individu itu unik dan berbeda, oleh karena itu kalian pasti akan mendapatkan siswa dengan kepribadian yang berbeda-beda juga. Ada yang pendiam, ada yang hiperaktif. Ada yang pinter banget, ada pula yang masih sangat kurang. Namun, tantangan ini memberi kesempatan pada kalian untuk belajar memahami karakter orang lain. Yang perlu kalian lakukan hanyalah menyesuaikan diri sesuai dengan karakter siswa kalian. Kalau siswa kalian memang sangat friendly, kalian bisa memperlakukan dia selayaknya teman. Tapi kalau siswa kalian orangnya tertutup, ya jangan dipaksa.


Image result for mahasiswa dan anak SD


2. Beradaptasi dengan orang tua siswa

Selain beradaptasi dengan siswa, kalian juga perlu menjaga hubungan baik dengan kedua orang tuanya dengan loo! Hal ini agar orang tua siswa tetap mempercayakan putra-putrinya kepada kalian. Kepribadian setiap orang tua siswa juga bermacam-macam. Ada yang gemar menemani dan mengawasi anaknya saat sedang les privat, ada pula yang membiarkan anaknya untuk belajar sendiri. Sekali lagi, kalian hanya perlu menyesuaikan diri dengan setiap karakter orang tua siswa ini ya. Yang penting, kalian tetap harus sopan dan ramah.

Image result for mahasiswa ngobrol


~~~

Oke sekian dulu ya artikel mengenai keuntungan, kelemahan, dan tantangan menjadi seorang guru privat.

Kalian bisa cek artikelku selanjutnya mengenai cara menjadi guru privat ya.

Saat ini, sudah 1 tahun lebih aku bekerja freelance sebagai seorang guru privat. Buat kalian yang mau sharing denganku, bisa menghubungiku via kontak di kanan layar ya.

Terimakasih! Have a good day <3