Increase Your Knowledge :)


Sabtu, 21 Juli 2012

PERAGAAN PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL


PERAGAAN PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

Tujuan Kegiatan                    :
Agar kita lebih dapat memahami bagaimana proses kerja ginjal dalam menyaring darah.
Alat dan Bahan                      :
1.         2 buah botol
2.        1 buah spon
3.        Batu kerikil 
4.        Kapas 
5.        Kain kasa 
6.        Selotip bening
7.        Gunting
8.        Cutter
9.        Air 
10.      Pewarna merah 
Cara Kerja                            :
1.      Potong botol menjadi 2 bagian, bagian pertama sisi atas dan sisi bawahnya dibiarkan berlubang, bagian kedua sisi atasnya berlubang dan sisi bawahnya berupa mulut botol.
2.     Gabungkan kedua bagian botol dengan kain kasa sebagai pembatasnya, rekatkan dengan selotip bening.
3.     Tumpukkan bahan – bahan penyaring di dalam botol. Susunan bahan dari paling bawah (di atas kain kasa) adalah : kerikil , kain kasa, kapas , spon.
4.     Tuang air yang telah dicampur pewarna merah ke dalam alat penyaring.
5.     Tampung air yang telah disaring di sebuah botol kosong.
Pembahasan                          :
           Pada alat ini dapat kita ibaratkan bahwa air yang telah diwarna merah adalah darah, botol penampung adalah kantung kemih, kemudian pada alat penyaring rongga kosong diibaratkan sebagai rongga ginjal (pelvis renalis) , lapisan kerikil sebagai sumsum ginjal (medulla) , lapisan kapas sebagai kapsul bowman dan lapisan spon sebagai glomerulus.
           Dapat kita lihat bahwa proses penyaringan darah yang pertama yaitu filtrasi yang terjadi di glomerulus, kemudian urin primer yang dihasilkan di proses lagi di sumsum ginjal, berupa proses reabsorbsi dan augmentasi di tubulus proksimal dan tubulus distal.
           Urin yang dihasilkan dialirkan ke rongga ginjal, kemudian ke ureter, lalu ditampung sementara di kantung kemih dan keluar melalui uretra.
Kesimpulan                            :
           Ginjal memiliki 3 bagian yang masing – masing memiliki fungsi tersendiri dalam proses penyaringan darah. Melalui kegiatan ini kita dapat lebih memahami jalannya proses penyaringan tersebut.

Senin, 02 Juli 2012

Menyiasati Mabuk Kendaraan Level Parah


Menyiasati Mabuk Kendaraan Level Parah

Tulisan ini saya buat untuk semua teman – teman yang memiliki penyakit mabuk kendaraan (mabuk darat) khususnya pada yang sudah berada pada level parah (seperti saya). Memang bagi sebagian orang ini adalah penyakit yang sangat aneh dimana para penderitanya tidak bisa naik mobil atau bus atau truk atau sejenisnya dimana momen berkendara menjadi sangat menyakitkan. Penderita akan merasa kepalanya pusing, mual dan muntah. Dan apabila sudah berada di level parah (seperti saya) bisa diikuti dengan sesak nafas, kekurangan oksigen dan berbagai hal lainnya  -_-

Sampai sekarang saya juga tidak tahu penyebab pasti dari penyakit mabuk kendaraan yang sangat parah ini. Bisa karna alat keseimbangan di telinga kita tidak bekerja dengan baik, atau karna memang hidung kita yang terlalu senstif dengan udara mobil, atau hal lainnya.

Nah bagi saya pribadi untuk menyiasati momen naik mobil itu dengan cara begini -_-

1.         BERNAFAS LEWAT MULUT SELAMA DI MOBIL
Bernafas lewat mulut? Kelihatannya tidak masuk akal. Tapi apalagi yang bisa kita lakukan kalau indra pembau di hidung kita sudah mentah mentah menolak wangi mobil dan langsung membuat kita jadi mual dan muntah?  Cara ini mungkin efektif untuk perjalanan yang tidak terlalu jauh dan hanya makan waktu maksimal 2 jam. Berikut tipsnya -_-

·         Jangan sama sekali gunakan hidung untuk bernafas atau trik ini bakal gagal
·         Selama di jalan jangan sambil membaca tulisan apapun termasuk papan reklame, petunjuk jalan dan sebagainya karna membaca bisa membuat kepala semakin terasa pusing
·         Jangan sambil bermain HP
·         Jangan membayangkan kita akan muntah, tenang dan relaks
·         Boleh sambil mendengarkan lagu

Cara ini biasanya hanya bertahan selama 1 atau setengah jam sehingga dalam 2 jam perjalanan kita mungkin bisa muntah sampai 4kali,  jadi jangan lupa membawa kantong plastik atau ember ya.

2.         TIDUR SELAMA PERJALANAN
Ya memang gak asik tidur di perjalanan, sama aja bohong karna kita tidak mengetahui jalan yang kita lalui selama perjalanan. Tapi mau gimana lagi? Cara ini ampuh untuk perjalanan yang sangat jauuh (misalnya mudik antar provinsi). Berikut tipsnya -_-

·     Taruh selimut dan bantal dan apabila perlu guling di bagian belakang mobil (bukan garasi, tapi jok paling belakang) agar kamu bisa tidur terlentang dengan bebas nanti
·       Minum obat anti mabuk yang memiliki efek mirip OBAT TIDUR, kalau saya sih minum obat yang merknya dramamin (kalau gak salah tulisannya kea gitu)
·       Jangan lupa siapkan ember atau kantong plastik buat jaga – jaga

Nah 2 cara itu tadi yang biasanya saya lakukan apabila terpaksa harus naik mobil atau bus atau truk atau kawan – kawannya. Ingat cara diatas hanya berlaku bagi penderita mabuk kendaraan LEVEL BERAT, karna bagi yang level ringan saya kira masih bisa diatasi dengan minum antimo, makan permen, dioleskan minyak kayu putih atau apalah itu.

                Buat kalian penderita mabuk kendaraan, gak usah sedih atau berkecil hati. Kita kan masih punya motor untuk berpergian. Jadi pastikan kalian bisa naik motor ya! Dan jangan hiraukan perkataan orang yang bilang kalau kaum penderita mabuk kendaraan berarti gak cocok jadi orang kaya, itu gak benar. Emangnya orang kaya kemana mana harus pake mobil?

So, keep spirit guys.
Salam ,
ntsntr