Judul :
Mengamati
sel epidermis bawang merah dan kenampakan sel gabus ala Robert Hooke
Tujuan :
- Mengetahui
kenampakan sel epidermis bawang merah
- Mengetahui
kenampakan sel gabus
- Mengetahui
cara praktikum mikroskop yang benar
- Sebagai
penerapan kurikulum 2013
Alat dan Bahan :
Bahan = bawang merah, sel gabus kayu, larutan
eosin (pewarna merah), air
Alat = mikroskop, silet, gelas benda, kaca
penutup, pipet tetes
Cara
Kerja :
-
Ambillah sebutir bawang merah
-
Dengan menggunakan silet, irislah
epidermis barang tersebut berupa sayatan melintang setipis mungkin
-
Teteskan air pada gelas benda,
kemudian letakkan preparat sayatan epidermisdi atasnya, kemudian tutup dengan
kaca penutup. Melalui ujung kaca penutup, teteskan larutan eosin menggunakan
pipet tetes.
-
Jepit preparat pada mikroskop.
Kemudian aturlah posisi cermin untuk mendapatkan cahaya, revolver untuk
mengatur perbesaran lensa, dan mikrometer serta makrometer untuk mendapatkan
gambar yang halus dan jelas.
-
Amati di bawah mikroskop dan
gambar / foto hasil pengamatan anda
-
Ulangi kegiatan di atas untuk
gabus kayu, namun pada pengamatan gabus kayu tidak perlu diteteskan larutan
eosin.
Hasil Pengamatan Satu :
Melalui
gambar di atas kita dapat melihat bentuk sel epidermis bawang merah, yaitu
berbentuk seperti balok yang tersusun rapat. Kita juga dapat melihat inti sel
bawang, dinding sel, dan cairan sel (sitoplasma) pada gambar tersebut.
Berdasarkan fakta bahwa terdapat 3 komponen tersebut dalam sel, membuktikan bahwa
sel bawang tersebut merupakan sel yang hidup.
Hasil Pengamatan Dua :
Melalui
pengamatan sel tersebut, kita dapat melihat deretan sel-sel kosong berbentuk
balok yang tersusun rapat. Berbeda dengan sel bawang yang telah kita amati di
atas, pada sel gabus tidak ditemukan adanya inti sel maupun sitoplasma. Namun,
hanya dinding sel saja yang terlihat. Berdasarkan tidak ditemukannya 2 komponen
sel tersebut, dapat kita simpulkan bahwa sel gabus ini merupakan sel mati yang
tidak melakukan aktivitas sel apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar