Halo teman-teman !
Kali ini aku akan membuat review random terkait skincare
yang pernah aku pakai. Skincare dalam
artikel ini bukan termasuk kategori apapun ya! Cuma review random aja dari skincare
yang pernah aku pakai dan lihat hasilnya. Apa aja kira-kira? Check this out!
Oh iya sebelumnya disclaimer
dulu, jujur selama 22 tahun hidup aku enggak pernah pakai skincare 😊 (kecuali facial
wash pastinya). Tapi karena beberapa waktu lalu aku mulai melihat masalah
di kulit wajahku, aku memutuskan untuk mencoba menerapkan skincare routine. Setelah menggunakan produk ini, aku merasa kulit
wajahku jadi lebih baik (dibandingkan sebelum pakai skincare 😊) Jadi ini adalah beberapa produk yang beruntung
menjadi bagian dalam perjalananku first
timer sebagai pengguna skincare 😊
~~~
- Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel 40ml
Ini adalah moisturizer
pertama yang aku gunakan. Aku beli ini karena bingung banget mau beli moisturizer apa waktu itu, jadi aku random aja beli ini karena klaimnya bisa
mengecilkan pori-pori hehehe.
Teksturnya bening banget seperti air, warna kuning,
dan cepet banget meresap ke kulit. Setelah di apply di muka enggak ada efek apa-apa sih, cuma keliatan kayak
“basah” aja.
Minus : selama 1 bulan lebih pemakaian, jujur enggak ada efek
apapun yang signifikan sih hehehe. Klaimnya untuk mengecilkan pori-pori juga
enggak terlalu keliatan di wajahku.
Plus : Aku ngerasa efek “melembapkan” nya kerasa nyata sih,
karena memang teksturnya yang cair seperti air. Moisturizer ini juga enggak menyebabkan aku jerawatan / breakout.
- Emina Bright Stuff for Acne Prone Skin Moisturizing Cream 20ml
Ini adalah moisturizer
kedua yang aku coba setelah Wardah Purifying Moisturizer habis. Alasan
ganti? Pengen coba moisturizer lain
aja hehe. Sengaja nyoba yang varian khusus acne
prone skin karena kalau varian Emina Bright Stuff yang biasa ada bacaan “for normal skin type” dan aku masih belum
yakin apakah moisturizer itu cocok
juga untuk jenis kulit lainnya atau enggak ☹
Teksturnya berupa cream
putih. Setelah di apply akan
meninggalkan semacam lapisan putih gitu di wajah,
Minus : efek “melembapkan” nya enggak terlalu kerasa seperti
Wardah Purifying Moisturizer sih. Malah pakai Emina Bright Stuff ini rasanya
kayak pake make up base (?) atau tone up cream (?). Mungkin karena
teksturnya yang berupa cream bukan
cair gitu kali ya. Selain itu, harganya juga cukup mahal untuk ukuran 20ml
karena harganya setara dengan Wardah Purifying Moisturizer 40ml.
Plus : jujur aku suka banget sama moisturizer ini hahaha. Karena “lapisan putih” yang ditinggalkan di
muka memang bagus banget dijadiin make up
base, jadi bedak lebih mudah nempel di muka. Enggak pakai bedak pun rasanya
juga udah bagus. Selain itu, wajah juga agak lebih putih secara instan juga
(tapi bukan putih yang kayak topeng gitu)
- Wardah Sunscreen Gel SPF 30 (40ml)
Ini adalah sunscreen
pertama yang aku gunakan. Sampai sekarang belum ganti karena belum habis
hehe. Pemakaian sunscreen ini lama
banget sih (sudah 3 bulan belum habis) karena pakainya cuma sekali di pagi hari
(bahkan kadang aku gak pakai kalau lagi gak keluar rumah sama sekali 😊 )
Teksturnya creamy banget (lebih creamy dari Emina Bright Stuff) jadi 2 tetes aja cukup untuk
seluruh wajah. Setelah dipakai akan menimbulkan lapisan putih (yang lebih tebel
dari Emina Bright Stuff).
Minus : Teksturnya creamy
banget, jadi kalau apply nya
kebanyakan malah kayak berantakan gitu di muka (jadi bener-bener harus dipakai
secara merata).
Plus : Karena meninggalkan kesan “lapisan putih” di wajah,
penggunaan bersamaan dengan Emina Bright Stuff bagus banget untuk dijadikan make up base. Seperti yang aku tulis di
atas, baik bedak atau make up lainnya
jadi menempel dengan lebih baik di wajah.
Penggunaan Wardah Suncreen dengan Wardah Purifying
Moisturizer menurutku hasilnya enggak sebagus seperti penggunaan dengan Emina
Bright Stuff. Kalau digunakan bersamaan dengan Wardah Purifying Moisturizer
malah akan menimbulkan kesan berminyak yang enggak banget di wajah.
- St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub
Aku beli ini karena tertarik dengan claim dari varian St. Ives yang katanya
bagus untuk eksfoliasi kulit wajah. Setelah udah terlanjur beli, aku baru tahu
kalau ternyata produk ini kontroversial banget dan banyak yang benci ☹ produk ini
katanya berbahaya karena mengandung butiran scrub
yang terlalu besar dan kasar sehingga melukai kulit wajah.
Tekstur produk ini memang kayak lulur gitu dan banyak
butiran kasarnya. Warnanya putih dengan butir-butir coklat. Wanginya harum
banget dan aku suka banget sama wanginya!
Minus : Mungkin memang bener sih kata orang-orang, St. Ives
Scrub ini butirannya terlalu besar sehingga berpotensi untuk melukai kulit
wajah. Tapi karena aku udah terlanjur beli (dan harganya mahal ☹) enggak
mungkin dong aku buang gitu aja. Jadi aku tetap pakai St. Ives Scrub ini untuk scrub muka hanya saja cuma 1 minggu
sekali. Selain itu, pakainya juga enggak usah menggunakan tenaga atau penekanan
di wajah. Cukup dengan menggeser atau meratakan scrub nya aja agar rata di seluruh kulit wajah.
Oh iya setahuku enggak semua varian St. Ives Scrub ini mengandung butiran yang
kasar kok. Ada beberapa varian lain selain Apricot yang setahuku punya butiran scrub yang lebih halus.
Plus : Wanginya enak banget!
Aku menggunakan scrub
ini sudah 2 bulan lebih dan overall
aku tidak menemukan efek negatif apapun sih. Aku merasa biasa-biasa saja.
(Mungkin karena aku enggak pernah pakai produk eksfoliasi selama 22 tahun ya,
jadi sel-sel kulit matinya terlalu banyak haha 😊) Setelah dipakai memang bikin kulit wajah terasa
lebih halus. Scrub ini juga enggak
bikin aku jerawatan atau break out.
Hanya saja, aku juga tidak merasakan ada efek positif
apapun juga sih 😊 memang sekarang kulitku jadi lebih baik (udah enggak
pernah jerawatan lagi) tapi aku gak tahu apakah ini memang efek dari St. Ives
Scrub ini atau bukan. Tapi untuk produk eksfoliasi mungkin memang susah untuk
dicari efek langsungnya ya?
- Garnier Micellar Cleansing Water (All Skin Type)
Aku beli ini karena penasaran pengen nyobain micellar water hehe. Karena bingung juga
mau nyobain merk apa, akhirnya aku random
aja milih merk Garnier ini. Aku beli
yang botol biru karena klaimnya cocok untuk semua jenis kulit. Setahuku ada
juga varian merah muda untuk kulit sensitif.
Teksturnya, ya persis air hehehe. Wanginya agak mirip
kayak bau obat gitu. Terus kalau digosok di muka kadang menimbulkan busa.
Minus : aku kurang suka dengan busanya sih, jadi rasanya malah
kayak pakai sabun. Cuma aku enggak tahu apakah memang semua micellar water selalu ada busanya atau
enggak (?)
Plus : overall Garnier Micellar Water ini bisa membersihkan wajah dan
leher dengan cukup baik, terlihat dari kapasnya yang jadi hitam gitu setiap
selesai pakai di leher, cuma enggak tahu kenapa kapasku enggak pernah jadi
hitam kalau dipakai di muka (apakah wajahku memang sudah bersih? Wkwkw)
Aku biasanya pakai produk ini sebelum mandi atau cuci
muka, untuk membersihkan sisa-sisa skincare
lain yang aku pakai di atas.
6.
Acnes Creamy Wash
Aku beli ini pas wajahku jerawatan cukup parah di
jidat, akibat kena “racun” dari salah satu beauty
vlogger yang mengatakan sabun wajah ini bagus banget untuk menghilangkan
jerawat. Jadilah aku menggunakan ini selama 2 – 3 mingguan gitu, tapi jujur aku
merasa enggak terlalu ngaruh sih untuk menghilangkan jerawat. Akhirnya aku
menyerah dan memutuskan memakai obat jerawat (Mediklin ungu) baru deh
jerawatnya sembuh beneran heuheu.
Minus : baunya bener-bener kayak bau obat gitu. Efek
menyembuhkan jerawat di aku juga enggak kelihatan.
Plus : teksturnya lumayan enak, dan setelah pakai ini memang
rasanya wajah jadi bersih banget.
Oh iya! Setelah lepas dari penggunaan obat jerawat
(Mediklin Ungu) aku balik lagi menggunakan sabun wajah Acnes Creamy Wash ini.
Dan hasilnya, selama 1 bulan lebih aku tidak melihat ada 1 pun jerawat yang muncul!
(Cuma ada kayak bintik-bintik putih gitu tapi bukan jerawat, itupun cepet
banget ngilangnya). Aku enggak tahu sih ini efek dari Acnes Creamy Wash ini,
atau karena produk micellar water atau
scrub wajah yang aku pakai diatas.
Tapi mungkin aja sabun muka ini juga memberikan pengaruh kali ya.
~~~
Oke sekian 6 produk yang saat ini aku gunakan. My skincare journey akan terus berlanjut
dan semoga kulit wajah kita bisa terus improve
menjadi lebih baik ya!
Oh iya, aku memilih semua skincare di atas karena harganya yang sangat terjangkau (kecuali
St. Ives sepertinya wkwkwk) dan mudah ditemukan dimana-mana (bahkan mudah
ditemukan di al**mart dan in**maret). Jadi untuk skincare yang lebih mahal… mungkin nanti aku coba kalau ada rezeki
lebih 😊
Ingin
berbagi pengalaman? Silahkan hubungi aku via kontak yang tertera di kanan layar
ya 😊 Terimakasih, semoga hari kalian menyenangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar