Halo semua!
Adakah diantara kalian yang hobi travelling?
Mendengar kata travelling,
mungkin yang ada di benak kalian adalah jalan-jalan seru bersama teman atau
keluarga. Tapi pernahkah kalian berpikir apa jadinya kalau harus berpergian
sendiri ke suatu daerah atau kota?
Kali ini, aku akan membagi tips yang aku lakukan
setiap melakukan perjalanan sendirian dari satu kota ke kota lainnya. By the way aku perempuan ya, jadi buat
ciwi-ciwi, enggak perlu terlalu takut untuk berpergian sendiri 😊
Kira-kira hal apa saja sih yang perlu diperhatikan? Check this out!
~~~
Berpikir Positif
terhadap Warga Lokal namun Tetap Waspada
Jika memang berkeinginan untuk berpergian ke suatu
daerah, pastikan kalian memiliki mindset positif
terhadap penduduk lokal yang ada disana. Jangan mudah terprovokasi dengan stereotype yang dikatakan oleh
orang-orang, misalnya “Oh di Jakarta itu banyak tukang jambret” atau “Warga
Jember itu senang banget main ilmu hitam”. Berbagai stereotype seperti ini akan membentuk mindset negatif dalam diri kalian terhadap daerah tersebut sehingga
akhirnya kalian merasa takut, was-was berlebihan, dan bahkan tidak enjoy dengan perjalanan kalian.
Meski demikian, bukan berarti kalian harus
mengabaikan semua stereotype tersebut
ya! Waspada boleh, tapi jangan berlebihan. Ingatlah bahwa penduduk di daerah
tersebut tentunya sama saja dengan warga dan tetangga di lingkungan tempat
tinggal kalian, sama-sama menyukai kedamaian dan kerukunan.
Bawa Barang
Seminimal Mungkin
Ketika berpergian sendiri, pastikan kalian memangkas
barang bawaan kalian seminimal mungkin dan hanya membawa barang yang benar-benar
dibutuhkan saja. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan
seperti barang hilang, ketinggalan, tertukar, atau bahkan membuat kalian
kerepotan saat membawa barang-barang kalian sendiri di perjalanan.
Selain itu, hindari membawa barang yang bisa
kalian beli atau dapatkan di daerah tujuan. Misalnya, kalian tidak perlu
membawa sabun atau sikat gigi jika kalian rasa bisa membeli sabun dan sikat
gigi tersebut di daerah tujuan. Karena di setiap daerah pasti ada minimarket
atau warung kan?
Hapalkan Jumlah,
Warna, dan Isi dari Tas yang Kalian Bawa.
Sebelum berangkat, pastikan kalian telah benar-benar
hapal jumlah tas yang kalian bawa, bagaimana bentuk dan warnanya, serta isi
dari masing-masing tas tersebut. Contoh, kalian membawa 3 tas yaitu 1 tas
ransel besar berwarna biru, 1 totebag
kecil berwarna putih, dan 1 kantong plastik besar berwarna putih.
Hal ini akan memudahkan kalian untuk memeriksa keberadaan
tas-tas kalian selama perjalanan. Dalam perjalanan, kalian wajib memeriksa
keberadaan tas kalian, apakah jumlahnya sudah lengkap atau belum. Selain itu,
menghapalkan isi dari masing-masing tas akan membuat kalian mudah mencari
barang yang diperlukan, tanpa membongkar isi tas satu-persatu. Misalnya dompet
dan HP sudah pasti berada dalam totebag
putih, dan sebagainya.
Hal ini penting karena ada lo, orang-orang yang
kehilangan barang mereka karena secara tidak sengaja meninggalkan barang mereka
di suatu tempat. Hal ini terjadi karena mereka tidak benar-benar menghitung
jumlah tas yang mereka bawa, atau bahkan lupa-lupa ingat dengan bentuk dan
warna dari tas mereka.
Kelompokkan Isi
Tas : Barang-Barang Penting dan Tidak Penting
Aku pribadi lebih suka mengelompokkan barang-barang
penting ke dalam satu tas, dan barang tidak penting lainnya pada tas yang lain.
Apa saja barang-barang penting? Contoh dari barang penting adalah perangkat
elektronik (HP, laptop), uang, serta kartu identitas (baca: dompet). Aku lebih
suka menyatukan barang penting ini dalam satu tas yang paling mudah dibawa
kemana-mana (misalnya tas ransel atau sling
bag) sehingga kemanapun aku pergi (bahkan ke toilet sekalipun) tas ini bisa
dibawa.
Sementara itu, aku meninggalkan barang yang
menurutku “kurang penting” pada tas lainnya. Seperti apa contoh barang yang
kurang penting? Seperti baju, make up,
alat mandi, dan sejenisnya. Berbagai barang ini disebut “kurang penting” karena
jikalaupun hilang, kehilangan barang ini tidak akan menimbulkan risiko yang
tinggi buat kita. Jika kita kehilangan baju atau alat mandi, kita masih dapat
membelinya lagi (secara darurat) setibanya kita di kota tujuan. Bayangkan jika
yang hilang adalah HP atau dompet, pastinya tidak akan sesederhana itu kan.
Selain itu, kita dapat “melonggarkan” pengawasan
pada tas yang berisi barang “kurang penting”. Maksudnya, tidak seketat dan
sesering kita memeriksa keberadaan tas yang berisi barang penting. Aku biasa
meninggalkan tas yang berisi barang kurang penting di bagasi dengan rasa aman,
karena toh jika ada maling yang membuka tas tersebut, maling tersebut tidak
akan menemukan sesuatu apapun yang berharga.
Kunci/Gembok Tas
Kalian
Jika kalian mau ekstra aman, kalian bisa membeli
gembok kecil untuk mengunci ritsleting (zipper)
dari tas kalian. Hanya saja, aku tidak menerapkan tips ini karena akan sangat
ribet jika kalian hendak membuka tas tersebut (belum lagi jika kuncinya jatuh
atau hilang, waduh!). Kecuali jika kalian memang membawa tas dalam perjalanan
jarak jauh dan tidak akan membuka tas tersebut di sepanjang perjalanan.
Pelajari Rute
yang Akan Kalian Ambil
Sebelum
berangkat, pastikan kalian betul-betul memahami rute yang akan kalian tempuh
(beserta jam kedatangan dan keberangkatan) serta kendaraan yang akan kalian
naiki (dan nomor tempat duduknya jika ada). Hal ini untuk memastikan kalian
benar-benar sampai di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu (jangan
sampai kalian malah tersesat atau sampai di tempat yang salah ☹)
Tips ini menjadi
penting terutama jika kalian memilih menggunakan moda transportasi kereta api
transit yang cukup rumit, jadi pastikan kalian melaju ke arah yang benar dan
tidak salah kereta ya! Ingat, kalian pergi sendiri jadi tidak ada yang akan
mengingatkan kalian kalau salah xD
Kelompokkan
Kartu Identitas yang Diperlukan
Terutama jika kalian menggunakan moda transportasi
pesawat udara atau kereta api, biasanya ada beberapa kartu identitas atau
syarat masuk yang diperlukan sebelum memasuki kendaraan (KTP, boarding pass, surat rapid test, dan sebagainya). Kelompokkan
kartu atau surat-surat ini dalam satu tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa
untuk memeriksa kartu dan surat ini secara berkala (untuk memastikan tidak ada
yang hilang atau ketinggalan) dan segera kembalikan ke tempat semula setelah
selesai digunakan! (misalnya segera kembalikan KTP ke dompet setelah selesai
pengecekan dokumen).
~~~
Oke sekian dulu ya artikel mengenai
tips ketika berpergian sendirian.
Ribet? Enggak sama sekali hehe. Lama-lama juga
terbiasa.
Stay safe selama perjalanan ya. Kalau kalian mau sharing
denganku, kalian bisa hubungi aku via kontak di kanan atau bawah layar.
Terimakasih! Have a good day <3