Halo semua!
Adakah diantara kalian saat ini, seorang mahasiswa, yang
ingin mencari freelance atau kerjaan
sampingan untuk menambah uang saku kalian, tapi bingung mau kerja apa?
Kalian bisa menjadikan guru privat sebagai salah satu
alternatif pilihan kalian!
Kira-kira apa saja sih keuntungan dan kelemahan menjadi
guru privat dibandingkan pekerjaan lainnya?
Yuk simak artikel berikut!
~~~
Apa
plus dan minus menjadi guru privat?
Terdapat beberapa keuntungan
menjadi guru privat, antara lain :
1. Pekerjaan mudah dan tidak menyita waktu lama
Menjadi seorang guru privat berarti kalian harus
memberikan pengajaran terhadap siswa yang usianya 4 – 15 tahun lebih muda
daripada kalian (tergantung kalian ingin mengajar siswa dari jenjang sekolah apa).
Karena kalian telah melewati masa-masa sekolah tersebut, tentu bukan hal yang
sulit bagi kalian untuk mengingat kembali teori yang sudah pernah kalian
pelajari.
Selain itu 1 kali pertemuan biasanya tidak berlangsung
lama, hanya 90 menit. Bandingkan jika kalian mengambil pekerjaan lain seperti
penjaga toko atau pramuniaga. Beberapa tempat kerja memiliki kebijakan tertentu
semisal kalian harus bekerja minimal 5 – 6 jam dalam sehari.
2. Pembagian waktu lebih fleksibel
Sebagai mahasiswa, tentu kalian punya kesibukan lain
seperti mengerjakan tugas kuliah, penelitian, pengabdian, sampai dengan
kegiatan organisasi. Menjadi seorang guru privat memberikan kalian
fleksibilitas waktu yang lebih dibandingkan kalian bekerja pada lembaga lain
yang bersifat lebih resmi. Semisal jika kalian tidak bisa mengajar pada hari
tertentu, kalian bisa bernegosiasi dengan siswa atau orang tua siswa untuk
memindahkan hari atau jam mengajar.
Selain itu, kalian bisa menyesuaikan jumlah dan jenjang
murid sesuai dengan kemampuan kalian mengajar. Misal jika pada satu semester
kalian mengambil lebih dari 20 sks, kalian bisa mengambil 1 siswa saja. Tapi
kalau dibawah itu, kalian bisa mengambil kesempatan untuk mengajar 2 siswa.
3. Requirement
yang tidak terlalu sulit
Untuk menjadi guru privat dibawah naungan lembaga
bimbingan belajar tertentu, biasanya persyaratan yang dibutuhkan tidaklah
sulit. Kalian cukup menyiapkan fotokopi kartu tanda mahasiswa, KTP, dan
transkrip nilai atau kartu hasil studi.
Selain beberapa keuntungan tersebut, terdapat beberapa kelemahan menjadi seorang guru privat,
antara lain:
1. fee yang
tidak terlalu besar
Jika kalian mengharapkan penghasilan sampai satu juta
lebih dalam sebulan, mungkin kalian harus mempertimbangkan pekerjaan lain.
Karena untuk satu kali pertemuan, kalian mungkin hanya mendapat bayaran sekitar
35 – 55 ribu (tergantung jenjang sekolah siswa yang kalian ambil). Jika kalian
hanya mengambil 1 siswa, dalam 1 bulan maksimal kalian hanya mendapatkan 440
ribu rupiah saja. Kalau 2 siswa, berarti 880 ribu rupiah dalam sebulan. Itupun
bayaran kalau kalian sanggup mengajar SMA ya. Kalau kalian hanya mampu mengajar
SD/SMP, jumlahnya akan menjadi lebih kecil.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jarak
rumah/kos kalian dengan tempat mengajar. Jangan sampai upah kalian habis untuk
membeli bensin ya!
2. Harus kembali belajar dan flashback materi yang didapat di bangku SD/SMP/SMA
Bagi kalian yang mengajar siswa SD, mungkin tidak terlalu
banyak kesulitan yang ditemui. Namun bagi kalian yang mengajar tingkat SMP/SMA,
terkadang kalian perlu kembali belajar mengenai beberapa materi tertentu yang
sudah tidak terlalu kalian ingat. Contohnya materi sifat bayangan dalam cermin
dan lensa, klasifikasi makhluk hidup, atau siklus menstruasi wanita. Sehingga,
kalian harus menyisihkan sedikit waktu kalian untuk belajar kembali mengenai
materi tersebut. Tentunya kalian harus memastikan kembali bahwa pemahaman
kalian sudah benar, dan tidak mengajarkan materi yang salah pada siswa ya!
3. Perasaan lelah
Ya namanya juga bekerja, pasti akan terasa lelah. Bahkan
rasa lelah tersebut mungkin akan terasa double
karena bercampur dengan rasa lelah kalian dalam mengikuti perkuliahan. Meski
begitu, demi mencari uang saku tambahan kalian harus tetap semangat J
Menjadi seorang guru privat memang susah-susah gampang. Selain
keuntungan dan kelemahannya, kalian juga akan mendapat tantangan lain yaitu :
1. Beradaptasi dengan siswa
Setiap individu itu unik dan berbeda, oleh karena itu
kalian pasti akan mendapatkan siswa dengan kepribadian yang berbeda-beda juga. Ada
yang pendiam, ada yang hiperaktif. Ada yang pinter banget, ada pula yang masih
sangat kurang. Namun, tantangan ini memberi kesempatan pada kalian untuk
belajar memahami karakter orang lain. Yang perlu kalian lakukan hanyalah
menyesuaikan diri sesuai dengan karakter siswa kalian. Kalau siswa kalian
memang sangat friendly, kalian bisa
memperlakukan dia selayaknya teman. Tapi kalau siswa kalian orangnya tertutup,
ya jangan dipaksa.
2. Beradaptasi dengan orang tua siswa
Selain beradaptasi dengan siswa, kalian juga perlu menjaga
hubungan baik dengan kedua orang tuanya dengan loo! Hal ini agar orang tua
siswa tetap mempercayakan putra-putrinya kepada kalian. Kepribadian setiap
orang tua siswa juga bermacam-macam. Ada yang gemar menemani dan mengawasi
anaknya saat sedang les privat, ada pula yang membiarkan anaknya untuk belajar
sendiri. Sekali lagi, kalian hanya perlu menyesuaikan diri dengan setiap
karakter orang tua siswa ini ya. Yang penting, kalian tetap harus sopan dan
ramah.
~~~
Oke sekian dulu ya artikel mengenai keuntungan,
kelemahan, dan tantangan menjadi seorang guru privat.
Kalian bisa cek artikelku selanjutnya mengenai cara
menjadi guru privat ya.
Saat ini, sudah 1 tahun lebih aku bekerja freelance sebagai seorang guru privat. Buat
kalian yang mau sharing denganku, bisa
menghubungiku via kontak di kanan layar ya.
Terimakasih! Have a good day <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar