Halo teman – teman! Setelah 7 bulan tidak menulis,
sekarang aku kembali lagi dengan artikel berjudul “Kuliah Kerja Nyata : Apa dan
Bagaimana?”
Diantara kalian apakah ada yang akan berangkat KKN? Di
beberapa kampus, mungkin ada sebutan lain untuk KKN, misalnya PKL atau Pengmas
(Pengabdian masyarakat). Namun ada pula kampus yang menyebut PKL itu sebagai
magang, tapi tentu saja KKN berbeda dengan magang ya.
KKN itu ngapain sih? Intinya, KKN adalah bentuk
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Karena melibatkan mahasiswa dari
berbagai latar jurusan dalam satu kelompok, biasanya cakupan kegiatan selama
KKN sangat luas, dan kelompok kalian bisa memilih sendiri. Kalian bisa memberi
pengajaran (kegiatan bidang pendidikan), membantu masyarakat berwirausaha
(kegiatan bidang ekonomi), memberi penyuluhan kesehatan (kegiatan bidang
kesehatan), dan masih banyak aktivitas lain yang bisa kalian pilih.
Jadi bagaimana nih tahap-tahap menjalani KKN? Check this out!
1. Survey Pendahuluan ke Lokasi KKN
Sekitar 1 – 2 minggu sebelum KKN, kelompok kalian wajib
mengirim perwakilan untuk datang ke lokasi KKN. Apa tujuannya? Pertama, untuk
mengenalkan diri dengan perangkat desa. Kalian wajib nih sowan ke kantor desa setempat. Kedua, mencari tempat tinggal. Ini
wajib banget! Carilah tempat tinggal yang aman, nyaman, cukup luas untuk
kelompok kalian, dan harganya masuk akal. Jadi, cari tempat tinggal yang
menurut kalian cocok antara harga dengan fasilitasnya. Oiya, kalau bisa carilah
tempat tinggal yang dekat dengan balai desa atau rumah kepala desa/perangkat
desa setempat, karena itu akan sangat memudahkan kalian. Kalian juga bisa
memilih tempat tinggal yang dekat dengan fasilitas umum seperti pasar dan jalan
raya. Ketiga, kalian juga bisa analisis situasi nih. Misalnya memotret kondisi
jalan, kondisi sinyal HP, topografi desa, dan sebagainya.
2. Persiapan Keberangkatan
Langkah selanjutnya adalah diskusi kelompok mengenai
barang apa saja yang akan kalian bawa menuju lokasi KKN. Barang ini terbagi
atas dua jenis, yaitu barang pribadi dan barang kelompok. Barang pribadi bisa
kalian tentukan sendiri, hal-hal apa yang sekiranya kalian butuhkan selama
menjalani KKN. Ingat, bawa barang secukupnya saja ya. Sementara itu, barang
kelompok biasanya merupakan barang yang dapat dipakai bersama-sama, misalnya
kabel roll, setrika, dan magic com. Selain itu, ada juga barang
untuk program kerja, misalnya dental kit,
poster, dan reward untuk anak-anak
SD. Setelah menentukan barang, tentukan juga dengan cara apa kalian akan
membawa barang tersebut. Terkadang, dibutuhkan pick up kalau kalian membawa barang yang besar seperti kasur dan
kipas angin. Tapi jika tidak terlalu banyak, kalian cukup menaruhnya di bagasi
bis saja.
3. Identifikasi
Masalah + Perkenalan Ulang ke Perangkat Desa
Sudah berangkat dan sudah sampai di lokasi tujuan KKN,
hore! Selanjutnya ngapain?
Tahap selanjutnya adalah identifikasi masalah. Beberapa
jurusan mungkin mengajarkan beberapa metode tertentu untuk melakukan
identifikasi masalah, namun secara umum kegiatan ini dapat dilakukan melalui diskusi
dengan perangkat desa. Biasanya, perangkat desa sangat mengetahui permasalahan
serta kebutuhan masyarakat. Kalau kamu ingin menemukan permasalahan yang lebih
spesifik, kamu bisa menemui stakeholder
terkait misalnya bidan desa untuk permasalahan kesehatan. Ingat, kamu harus
selalu stay in touch dengan para
pejabat desa ini ya. Karena mereka bisa sangat membantu kamu untuk beberapa
hal. Pertama, meloloskan perizinan kegiatan kamu selama berada di desa. Kedua,
mengarahkan kamu untuk melakukan intervensi pada kelompok sasaran yang tepat.
Karena ada lho, golongan masyarakat yang tidak antusias atau bahkan menolak
kegiatan yang kamu ajukan.
4. Perencanaan + Pelaksanaan Kegiatan
Karena KKN adalah spektrum pengabdian yang luas
(terkecuali jika pihak kampusmu memberikan tema tertentu), maka ada banyaak
kegiatan yang dapat kamu lakukan, antara lain :
a. Memberikan pengajaran di sekolah (pendidikan)
b. Melatih masyarakat berwirausaha (ekonomi)
c. Melatih masyakarat melakukan pemasaran produk
(ekonomi)
d. Melatih masyarakat cara mengolah sampah (lingkungan)
e.Penyuluhan kesehatan dengan berbagai topik (kesehatan)
f. Melatih pembacaan kitab suci (keagamaan)
g. Melatih masyarakat mengembangkan tempat wisata
(pariwisata)
Dan lain-lain.
5. Pembuatan Laporan dan Dokumentasi
Semua kegiatan pasti ada pertanggungjawabannya, termasuk
KKN. Jadi, jangan lupa untuk membuat laporan kegiatan ya! Laporan KKN biasanya
terdiri dari gambaran umum mengenai desa, rincian dari semua kegiatan yang
telah kalian lakukan, bagaimana hasilnya bagi masyarakat, serta laporan
keuangan. Laporan KKN ini akan diserahkan kepada dua pihak, yaitu pihak kampus
dan pihak desa. Karena sekarang zaman sudah modern, beberapa kampus biasanya
meminta mahasiswa untuk membuat laporan dokumentasi berupa video. Jadi jangan
lupa mengabadikan momen KKN kalian dalam
bentuk foto maupun video ya.
6. Jangan Serius Terus, Ayo Wisata!
Terlalu banyak program kerja tentu akan memberatkan
kalian dan pihak desa sendiri. Jadi jangan serius terus ya! Sesekali
eksplorasilah keindahan desa kalian. Setiap desa pasti memiliki keunikan dan
potensi wisata tersendiri. Kalian bisa memanfaatkan hal tersebut untuk melepas
penat setelah menjalankan berbagai proker. Biasanya, perangkat desa akan
merekomendasikan bahkan mengajak kalian untuk berwisata bersama. Jangan lupa
untuk mempromosikan wisata desa kalian melalui akun sosial media kalian
masing-masing ya! Supaya semakin banyak masyarakat luas yang mengenal lokasi
tempat kalian KKN. Namun ingat, jangan berwisata ke tempat yang terlalu jauh
dari lokasi desa kalian, kecuali kalian telah mendapat izin atau pendampingan
dari pihak desa. Karena selain berbahaya, biasanya perilaku ini juga tidak
disenangi oleh pihak desa.
Oke sekian dulu tulisanku mengenai KKN. Semoga KKN kalian lancar, bermanfaat
bagi masyarakat, dan bisa mengantarkan kalian mendapat nilai A ya!
Kalau kalian ingin diskusi denganku, kontakku ada di
bagian kanan layar.
Terimakasih, sampai jumpa di artikel berikutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar