Halo! Apa kabar semua, sehat?
Kali ini aku bakal ngasi tips ke kalian bagaimana sih
mendapatkan IPK di atas 3,8 di setiap semesternya? Bahkan mempertahankan IPK
tersebut sampai semester 8?
Memang sih bagi
sebagian orang IPK ini tidak terlalu penting, tergantung minat dan rencana
kalian setelah menyelesaikan kuliah. Mungkin kalian ada yang ingin memulai
usaha, atau bergerak di bidang seni, atau bidang apapun yang tidak terlalu
membutuhkan IPK, silahkan, I support you!
Tapi buat kalian yang
tetep pengen dapat IPK gemilang, silahkan baca artikel di bawah ya!
Gimana
sih mendapatkan IPK di atas 3,8?
(by
the way, cara di setiap jurusan
berbeda ya. Tips kali ini khususnya untuk kalian yang dari jurusan
kesehatan masyarakat, atau jurusan ilmu sosial dan politik lain ya!)
1. Jangan skip kelas!
Semales-malesnya kalian untuk kelas, atau
seenggak-enggak ngertinya kalian sama pelajarannya, jangan skip kelas! Kenapa? Karena skip
kelas akan membuat kalian semakin tidak mengerti dengan materi yang
diajarkan. Dengan mengikuti semua kelas, meskipun tidak mengerti materi secara
keseluruhan, setidaknya akan ada beberapa materi yang tetep nyantol di
pemikiran kalian.
Selain itu, ingatlah bahwa skip kelas adalah candu. Jadi jangan
sampai kalian jadi ketagihan dan keterusan skip
kelas ya!
2.
Kerjakan semua tugas secara mandiri (jangan numpang nama)
Meskipun kalian lagi sibuk, atau males,
selalu sempatkan untuk mengerjakan tugas bagian kalian secara mandiri ya. Tugas
membantu kalian memahami materi yang sedang diajarkan, memaksa kalian untuk
membaca dan mengerti materi. Selain itu, sebagian besar ujian UTS atau UAS
tidaklah jauh berbeda dengan tugas yang diberikan semasa perkuliahan. Jadi
kalau kalian cuma titip nama atau kebagian ngeprint atau jilid makalah saja,
duh rugi banget deh!
3.
Kerjakan tugas secara totalitas
Banyak dosen yang kurang percaya dengan
nilai UTS atau UAS sehingga mereka memberikan persentase penilaian yang lebih
besar pada tugas dibandingkan dengan ujian, misalnya 40% tugas, 30% UTS, dan
30% UAS.
Oleh karena itu, penting banget bagi
kalian untuk mengerjakan tugas secara totalitas, periksa berkali-kali apakah
masih ada yang kurang sempurna. Kalau kalian tidak bisa totalitas pada tugas
kelompok (karena tugas kelompok juga bergantung pada kinerja anggota kelompok
yang lain) setidaknya, kalian bisa totalitas pada tugas mandiri.
4.
Susun jadwal belajar dari 2 minggu sebelum ujian.
Ambis? Enggak kok, ini namanya mencicil
materi hehe. Terutama untuk materi dengan bahan bacaan segudang dan PPT dosen
yang jumlahnya ratusan slide, penting
banget kalian mulai mencicil belajar mulai sejak 2 minggu sebelum ujian. Enggak
usah berat-berat, cukup targetkan selesai belajar 1 mata kuliah dalam 1 hari.
Mata kuliah berikutnya bisa dilanjutkan di esok hari. Nah, jadi ringan kan.
5.
Jangan baca materi atau PPT dosen hanya sekali!
Kesalahan fatal sebagian besar mahasiswa
nih, hehe. Otak kalian tidak akan mampu mengingat materi yang cukup banyak
hanya dalam 1x baca. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk membaca materi,
buku, atau PPT dosen minimal 2x. Atau kalau kalian punya banyak waktu, bisa 2x
atau lebih!
Banyak kampus yang memberikan “minggu
tenang” sebelum masa ujian UTS atau UAS dimulai. Nah manfaatkan minggu tenang
ini dengan sebaik-baiknya untuk membaca materi.
Oke, itu aja sih 5 tips dari aku untuk
mendapatkan IPK gemilang. Kelima tips itu sudah aku terapkan sendiri dan aku
lihat sendiri hasilnya.
Sebagai tambahan, aku akan menuliskan 2
tips lagi. 2 tips ini tidak aku
laksanakan dalam perkuliahan, tapi tampaknya cukup berhasil untuk
teman-temanku yang lain. Apa saja?
6.
Aktif di kelas
Tips ini sangat recommended banget! Teruntuk kalian yang memang mahir berpikir
kritis dan percaya diri, tips ini bisa sangat membantu menaikkan IPK kalian.
Caranya adalah dengan aktif bertanya kepada dosen, kepada teman saat
presentasi, atau bahkan menjawab pertanyaan dosen. Biasanya, dosen akan memberi
“poin keaktifan” untuk teman-teman yang aktif saat kegiatan perkuliahan di
kelas. Selain itu, tips ini juga membantu mengasah soft skill kalian dalam berpikir kritis, cara mengemukakan
pendapat, dan membangun percaya diri.
Kenapa aku tidak menerapkan tips ini?
Karena aku orangnya kurang mahir berpikir kritis hehe. Jadi aku hanya
mengajukan pertanyaan kalau memang benar-benar perlu saja. Jangan tiru aku ya,
huhu.
7.
Aktif mencatat
Mencatat akan membuat kalian terlibat
langsung dalam perkuliahan. Selain itu, akan sangat mudah bagi kalian untuk
belajar dalam persiapan UTS/UAS karena tinggal membaca catatan yang sudah
kalian buat. Selain itu, catatan juga membantu kalian menjawab pertanyaan dosen
jika dosen bertanya mengenai materi perkuliahan pertemuan sebelumnya. Kalian
juga lebih siap mengikuti materi kuliah berikutnya karena bisa “nyambung”
dengan membaca catatan di materi perkuliahan pertemuan sebelumnya.
Kenapa aku tidak menerapkan tips ini?
Karena aku tipe mahasiswa yang lebih senang mencatat kalau benar-benar penting
hehe. Jadi kalau aku rasa hal yang disampaikan oleh dosen sudah tertulis di PPT
atau sudah ada di buku materi, aku tidak akan mencatatnya lagi. Kekurangan dari
kebiasaanku ini adalah aku sering kalang kabut kalau dosen tiba-tiba menanyakan
tentang materi kuliah pertemuan sebelumnya. Maklum, aku kan tidak mencatat dan
tidak ingat juga, haha.
Terus
gimana dengan kegiatan lain seperti organisasi dan kepanitiaan kak?
Well, tetap ikuti!
Menurutku, gak ada alasan organisasi
atau kegiatan lain bisa menjatuhkan IPK kalian, kecuali kalau kalian memang
sengaja menenggelamkan diri terlalu larut dalam kegiatan lain tersebut. Aku
yakin, masing-masing dari kalian punya rem diri yang bisa memperkirakan apakah
kalian sudah kelewat batas sampai mengabaikan akademik atau belum.
Dulu, aku bisa mengikuti 1 organisasi
pengabdian full time, 1 organisasi
keagamaan, 1 organisasi beasiswa, 1 organisasi kepemimpinan (BEM) dan 1 – 2
kepanitiaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Tetapi IPK ku tetap baik-baik
saja kok hehe. Dan banyak juga teman-temanku yang bisa seperti itu juga. Jadi,
jangan jadikan organisasi sebagai kambing hitam untuk IPK yang kurang bagus ya!
Oke sekian dulu tipsku mengenai cara
mendapatkan IPK gemilang. Semoga kalian berhasil ya!
Buat kalian yang menganggap IPK itu gak
penting… sudah jangan berdebat hehe, mari kita kerjakan apapun yang menurut
kita baik dan benar, tiap orang punya standar dan tujuan yang berbeda-beda 😊
Sharing
tentang perkuliahan denganku yuk, kalian bisa menghubungiku via kontak di kanan
layar ya.
Terimakasih sudah membaca!