Increase Your Knowledge :)


Rabu, 15 Februari 2012

mencari teman akrab di lingkungan baru :)


Haii semuanyaaaaa.............
Pernah ngerasain masuk ke dalam lingkungan baru gak ? wah pasti pernah ya, baik di tempat bimbel , sekolah baru , tempat kursus, semuanya merupakan lingkungan baru dimana kita harus menguasai yang namanya ilmu adaptasi
Buat yang berbakat eksis.... pasti gampang deh ya dapetin temen, gak perlu susah susah temen udah datang sendiri,,, wakwakwak enak ... tapi gimana buat kalian yang gak ngerasa punyaa bakat gini ?
Aku mau share tips “mencari teman akrab di lingkungan baru” yang berdasarkan dari imajinasi ku, bukan pengalaman pribadi atau pengalaman siapapun yang diceritakan ke aku :D
TIPS :
1.           Murah senyum, bnyak deh orang jaman sekarang nilai orang pertama dari ekspresi wajah , jadi pas mereka pertama ngeliat kamu dan kamu tersenyum, kamu pasti langsung dicap orang ramah dan membuka peluang untuk menjadi teman. Lagipula ini lebih baik daripada pasang muka cemberut atau takut kan
2.           Jangan takut bicara, tapi yang dimaksudkan disini bukan jadi orang cerewet yah, ikut mengobrol saat teman temanmu yang lain mulai membicarakan sesuatu misalnya, dapat membantumu menemukan satu lingkungan teman yang cocok buat kamu, kamu bisa pilih mana kelompok teman yang dapat membuatmu merasa nyaman, atau bisa seru seruan bareng
3.           Tidak pelit, siapa yang mau temenan sama orang pelit ?? gak ada! :D Saat kamu baru datang dari belanja ke kantin misalnya, kamu bisa menawarkan jajan yang kamu beli pada teman temanmu, teman temanmu pasti senang
4.           Menyambut baik etikad teman, artinya jangan sampai nyuekin orang yang kebetulan udah mulai respek sama kamu, karna sekali dicuekin, itu bisa membekas dalam ingatannya loo
5.           Memuji teman, semua orang suka dipuji, begitu pula teman teman barumu itu, mereka akan mengingatmu sebagai orang yang menghargai dan memperhatikan mereka
6.           Minta alamat social network / HP, naaa ini untuk menjaga kontak agar jangan sampai terputus, kamu bisa berhubungan lewat HP atau internet, kalian bisa chat , curhat , share , sehingga hubungan kalian bisa jadi semakin erat
7.           Curhat, bagi teman ada kebanggaan tersendiri loo jadi tempat curhat, teman jadi merasa dipercayai , dihargai , dan diistimewakan J tak perlu rahasia yang aneh aneh dulu, cukup cerita tentang masa kecil misalnya, mereka pasti mau mendengarkan
8.           Memberi perhatian, perhatian yang kecil aja cukup kok, misalnya memberi ucapan selamat saat mereka ultah, mendoakan cepat sembuh saat mereka sakit, dan menanyakan “sudah buat tugas atau belum” misalnya
Itu tips tips dari aku wkwkwkwkw :P Walaupun aku belum bisa ngelaksanainnyaa 100% yang penting kan udah aku share :P

Okk see you then bye ..............

Selasa, 14 Februari 2012

GAYA BERAT




Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah massa dan berat secara keliru. Oleh karena itu kita perlu membedakan pengertian massa dan berat secara benar. Massa adalah sifat dari benda itu sendiri, yakni ukuran kelembaman benda tersebut atau “jumlah zat’-nya. Sedangkan berat adalah gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda. Untuk melihat perbedaannya, misalnya kita membawa sebuah benda ke bulan. Jika kita tidak akan pernah ke bulan, benda tersebut kita titipkan saja lewat para astronout ketika berada di bulan, berat benda tersebut hanya seperenam dari beratnya di bumi karena gaya gravitasi di bulan enam kali lebih kecil dibandingkan dengan gaya gravitasi di bumi. Tetapi massa benda tersebut tetap sama. Benda tersebut tetap memiliki jumlah zat yang sama dan inersia alias kelembamannya juga sama. Sebuah batu ketika dibawa ke bulan, tetap menjadi batu dengan ukuran yang sama. Yang berbeda adalah beratnya atau gaya gravitasi yang bekerja pada batu tersebut.

Secara matematis, berat di tulis sebagai berikut :

w = m g

w adalah inisial dari weight (kata berat dalam bahasa Inggris). m adalah lambang massa dan g adalah lambang gaya gravitasi. Jadi secara matematis, w adalah hasil kali antara massa dan gravitasi. massa adalah besaran skalar, sedangkan gravitasi adalah besaran vektor. Perkalian antara skalar (massa) dengan vektor (gravitasi), menghasilkan besaran vektor (Berat). Dengan demikian Berat termasuk besaran vektor (besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah). Arah Berat sama dengan arah gravitasi, yakni menuju ke pusat bumi alias tegak lurus ke bawah (permukaan tanah).

Vektor berat benda selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah, di manapun posisi benda diletakan, baik pada bidang horisontal, bidang miring, atau pada bidang tegak. Perhatikan gambar di bawah.

Satuan Berat adalah kg m/s2. Dari manakah asal satuan ini ? tolong ingat kembali pelajaran mengenai dimensi besaran. Itu fungsinya kita belajar dimensi (besaran dan satuan) di awal pelajaran fisika. Nama lain satuan Berat adalah Newton. Newton adalah satuan Gaya, dengan demikian secara matematis kita sudah menunjukan bahwa Berat juga termasuk Gaya.

Senin, 13 Februari 2012

Tugas Budi Pekerti


Ø   PENGERTIAN DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB.
·     DISIPLIN  adalah sikap taat dan patuh dalam menjalankan berbagai macam aturan atau jadwal. Disiplin juga dicerminkan dalam sikap yang selalu tepat waktu, menjalankan segala tata tertib yang ada dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
·     TANGGUNG JAWAB  adalah sikap yang berani mengambil resiko  atau akibat dari setiap ucapan dan tindakan yag telah dilakukan. Tanggung jawab juga tercermin dalam sikap selalu mengerjakan segala tugas yang diberikan dengan baik dan tepat waktu.

Ø   CONTOH SIKAP YANG MENCERMINKAN DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI.
·     Mengerjakan PR yang diberikan dengan baik dan tepat waktu.
·     Tidak datang terlambat ke sekolah.
·     Melaksanakan tata tertib sekolah.
·     Ikut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan.
·     Menjaga diri dari godaan memakai narkotika atau obat – obatan terlarang.

Ø   CONTOH SIKAP YANG TIDAK MENCERMINKAN SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI.
·     Mengerjakan PR secara asal – asalan.
·     Mencorat – coret tembok atau bangku di sekolah.
·     Membuang sampah sembarangan atau membuat lingkungan menjadi kotor.
·     Berpenampilan terlalu berlebihan saat di sekolah.
·     Datang terlambat ke sekolah.
Ø   SOLUSI MENUMBUHKAN RASA DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM DIRI SENDIRI
·     Rasa disiplin harus dilatih sejak dini, maka mulai sekarang cobalah untuk melaksanakan sikap disiplin dan bertanggung jawab sebisa mungkin.
·     Bergaul dengan orang – orang yang juga memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab, Karena pada umumnya perilaku teman juga akan mempengaruhi kita, apabila kita salah bergaul tentu pengaruhnya bagi kita juga akan buruk.
·     Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, membuang sampaah hanya pada tempat sampah dan menerapkan motto “Cinta Lingkungan Bersih” karena bersih pangkal sehat.
·     Berusaha mengerjakan PR semaksimal mungkin, apabila ada yang tidak dimengerti bisa ditanyakan pada teman yang lebih pintar, atau bertanya pada guru.
·     Disiplin waktu, yaitu dengan jalan membuat jadwal kegiatan sehari – hari dan selalu menepati jadwal yang telah kita buat tersebut.


Sekian laporan yang telah kami susun , TERIMAKASIH J

Tugas Bahasa Inggris


Kecelakaan Di Masa Lalu
Namaku Nita. Sekarang aku berumur 13 tahun. 5 tahun yang lalu, saat aku masih kelas 3 SD, Aku pernah mengalami kecelakaan yang cukup parah, saat aku baru pulang dari rumah guruku dengan berjalan kaki.
Saat itu,  aku sedang dalam perjalanan pulang bersama seorang temanku. Di pertengahan jalan, aku berhenti untuk menyebrang jalan. Aku telah melihat ke kiri dan ke kanan, dan ketika aku rasa jalan telah sepi, aku mulai menyebrang.
Tiba-tiba, saat aku di tengah jalan raya, aku melihat sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi ke arahku. Aku tak bisa mengelak, akhrnya aku tertabrak. Aku terpental ke tengah jalan, sedangkan pengendara sepeda motor itu jatuh ke pinggir.
Waktu itu aku tidak pingsan, aku bangun dan melihat banyak darah. Aku juga merasakan nyeri di seluruh tubuhku, mulut dan daguku bengkak.
Ibuku segera datang, lalu aku dilarikan ke rumah sakit. Aku mendapat beberapa jahitan di mulutku yang robek, dan banyak luka memar di seluruh tubuhku. Orang yang menabrakku mau bertanggung jawab dan membayar biaya pengobatanku.
Saat itu aku merasa takut, maka sekarang, aku akan lebih hati-hati dalam menyebrang jalan. Karna walau lambat yang penting selamat.